Photobucket

Clik When U See an Ads Banner

Lai Salaha Minnduu Nilla Hii Kaasyifah,Lai Salaha Minnduu Nilla Hii Kaasyifah,Lai Salaha Minnduu Nilla Hii Kaasyifah.

Klik Baner 4 money Fund

Daisypath Anniversary tickers

MuliaNya Sahabat Ku

Gersang Bumi Tanpa Hujan , Gersang Minda Tanpa Ilmu,
Gersang Hati Tanpa Iman , Gersang Jiwa Tanpa Amal .
Photobucket
Dengan Penuh Kesyukuran Ke Hadrat Illahi , Setepak Sireh Kami Hulurkan Untuk Mengundang Semua Kemari , Beras Kunyit Kami Taburi , Air Mawar Di Renjis Wangi , Berkembang Kasih Menabur Budi , Undangan Kami Setulus Hati,, Harap Sudi Datang Merai,, Semoga Allah Memberkati Wassalam Terima Kasih

."Sebarkanlah ajaranku walau satu ayat pun"(Sabda Rasulullah SAW)"Nescaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar."(Surah Al-Ahzab:71)
Photobucket

29 December, 2013

MENANGISLAH KAMU SEBELUM KAMU DITANGISKAN

Dari Ustaz Nasir

MENANGISLAH KAMU SEBELUM KAMU DITANGISKAN

Kata ahli Hikmah,dunia ini dimulai dengan tangis, dicelahi oleh tangis dan diakhiri dengan tangis.

Menangis adakalanya dituntut oleh syariat. Abid yang menyintai Tuhan akan selalu menangis mengenangkan dosanya.

Mereka memaksa diri menangis apabila mengenang nasib diri di hari akhirat dan membayangkan huru-hara pabila menjelang kiamat.

Dalam hal ini menangis adalah dituntut. Setitis airmata yang jatuh kerana takutkan Allah akan dapat memadamkan api neraka di hari akhirat kelak.

Dalam sebuah hadis Rasulullah s.a.w bersabda bahawa air mata dari tangisan pembuat dosa yang bertaubat adalah lebih disukai Allah dari tasbih para wali. Rasulullah s.a.w juga ada bersabda: "Kejahatan yang dibuat lalu menimbulkan rasa sedih adalah lebih baik dari kebaikan yang menimbulkan rasa takbur.

" Anas r.a berkata: Pada suatu hari Rasulullah s.a.w berkhutbah, lalu baginda bersabda dalam khutbahnya itu: " Andaikan kamu mengetahui sebagaimana yang aku ketahui, nescaya kamu akan sedikit ketawa dan banyak menangis."

Anas berkata: seketika itu para sahabat menutup muka masing-masing sambil menangis teresak-esak. Hari ini manusia terus menangis dan menangis, tetapi tangisan mereka amat jauh bezanya dengan tangisan para Nabi, Rasul dan sahabat.

Jika orang soleh zaman dahulu menangis kerana mengenang nasibnya diakhirat tetapi orang hari ini menangis kerana takut kehilangan dunia.

Tangisan ini datangnya dari sifat tamak dan tidak redha. Kalau orang soleh takut berpisah dengan iman dan kecintaannya pada Allah, orang hari ini takut berpisah dengan dosa dan maksiat.

Jika para Nabi dan rasul serta para sahabat takut menghadapi akhirat, orang hari ini seolah-olah berani dan tidak takut menghadapinya. Tetapi bila orang soleh berani menghadapi gelombang hidup duniawi, orang hari ini takut dan lemah hati dalam menghadapi kegagalan dan kekecewaan dalam hidup.

Menangis dan menangislah tapi biarlah kena pada tempatnya yang dibolehkan oleh agama. Apa akan jadi jika kita gagal diakhirat? Inilah sebenarnya kegagalan yang total...jadi kalau perkara ini yang kita tangiskan, memang kenalah pada tempatnya.

Abu Hummah (Shadujja) Bin Adilan Albahily r.a berkata: Bersabda Rasulullah s.a.w: "Tiada suatu yang lebih disukai oleh Allah dari dua titis dan dua bekas.

Titisan airmata kerana takut kepada Allah dan titisan darah dalam mempertahankan agama Allah. Adapun dua bekas adalah bekas dalam perjuangan fisabilillah dan bekas perjuangan kewajiban kepada Allah." (Riwayat Attirmizi).  
www.tips-fb.com

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails
Photobucket

Kawan-kawan Blogger Paling Aktif Dan Terkini

Post Paling Diminati